sedih itu sederhana.

Ternyata ga cuman bahagia aja yang sederhana.
Sedih itu juga bisa sederhana loh,

Sesederhana lu...
menemukan catatan sejarah lu di kolong bangku dengan difototokopi per kecil.
melihat orang-orang dengan mudahnya memotret catatannya dengan handphone nya..
melihat orang yang ber ramai-ramai duduk di belakang ketika ulangan..

Ga munafik sih,
Tapi gue juga sedang dalam proses untuk tidak lagi menjadikan hal-yang-katanya-udah-kebiasaan ini jadi kebiasaan lagi. 

Aneh aja,
masa iya sampe segitunya?
segitu nya ngejar nilai, nilai loh. Bukan ilmu.

Manusia kalo bukan karena kejujuran, emang apalagi yang bisa dipegang? :)
Sesungguhnya, Allah Maha Melihat dan Maha Adil.
Mungkin ga dibales sekarang,disini. Tapi mungkin nanti,disana. Who knows?

Maaf, untuk doa yang langsung meluncur begitu saja tadi. Soalnya kesel sih.
"..doain tuh mending yang baik, biar orang nya sadar" -seseorang.
Makasih udah diingatkan! Kalau begitu doa nya saya ralat, 

"Semoga Allah selalu menuntun kamu, dan kita semua dalam kebenaran. Karena dunia ini bukan segala-galanya harus sampe segitunya. Inget siklus sebab-akibat hidup ini berlaku loh! Semangat!!- tempat terbaik kita menunggu dijemput dengan cara yang baik pula- :)"

CONVERSATION

0 celoteh:

Back
to top