No Words.


Kata punya arti.
Words have the power to create, change.
The power of words is often underestimated. Our words have the power to build and destroy. 

Tanpa prolog-pembuka-preambule
Siapa yang menyepakati? Saya? Belum.
Menebak apa yang tanpa kata. 
Menebak untuk menjadi yang mana - dengan yang mana.
But sometimes, words just can't describe-explain how you feel.
Like it now.

Namun jangan membaca diam ku sama dengan diam mu. Ini berbeda.
everyone gets tired of waiting, assuming, hearing promises, saying sorry, and all the hurting.
Ketika ada ketidak-nyamanan dalam perjalanan, dan ada kesempatan untuk menoleh, membenahi..

-- would that make your life better? Would you choose an entirely different path? Or would you change just one thing? Just one moment. One moment that you’ve always wanted back.
Dan sama hal nya dengan membayangkan Saya di plot yang lain.


Saya benci merefleksikan -air yang mengalir- Seperti ketidakpastian dalam bertindak. Gamang.
--sometimes, we need to stop analyzing the past, stop planning the future, stop trying to figure out precisely how we feel, stop deciding with our mind what we want our heart to feel, and sometimes, we just have to go with “whatever happens, happens.”--
Dan membiarkan yang terjadi, terjadi lah ternyata tidak baik. Untuk saya.
Seperti tidak ada arah, padahal yang punya andil atas alur adalah Saya. Dan Tuhan.
We all get lost once in a while, sometimes by choice, sometimes due to forces beyond our control. When we learn what it is our soul needs to learn, the path presents itself. Sometimes, we see the way out but wander further and deeper despite ourselves; the fear, the anger or the sadness preventing us returning. Sometimes, we prefer to be lost and wandering, sometimes it’s easier. Sometimes, we find our own way out. But regardless, we are always found. Yeahh, we're always found.


Dan menemukan Saya yang tanpa daya masih disini, amat benci.

Karena hanya ingin tapi tanpa upaya tidak akan merubah apapun.
Sikap yang membiarkan, membuat saya muak.
2 sisi yang berbeda. Ada dalam 1 cerminan.

Saya.
Siapa yang paling tahu saya seperti apa?










CONVERSATION

0 celoteh:

Back
to top