pindah

"hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti. kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya. padahal, untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan." - raditya dika

potongan paragraf dari seorang penulis Indonesia melalui bukunya, Manusia Setengah Salmon, yang saya baca tahun 2011 ini 'menyentil' kita bahwa kehidupan manusia barangkali salah satu contoh yang memiliki sifat dinamis. pindah sendiri engga harus selalu diterjermahkan pindah secara fisik dari suatu tempat ke tempat yang lain, tapi bisa juga pindah secara non fisik; contohnya pindah pendirian, keyakinan, dsb. 

hari ini, seseorang yang dekat dengan saya, baru saja pindah (untungnya) fisik. Bogor - Bandung. Bandung, kota yang engga asing lagi buat dia, setidaknya tiga tahun belakangan ini. kepindahannya hari ini sejujurnya bisa dibilang salah satu momen besar diantara kami selama hampir empat tahun kami bareng. saya selalu mikir, "what's next?".. 

karena udah tahu dari lama kabar dia akan pindah, saya selalu mengira itu masih lama.. lama sekali, sampai akhirnya liburan semester ini gimanapun caranya memang akan berakhir dengan kenyataan bahwa dia akan tinggal-hidup-menetap-berdomisili di Bandung. FYI, rumah kami di Bogor ini terletak dalam satu perumahan, dibilang deket engga; dibilang jauh juga engga.

kira-kira begini
berhubung di kehidupan nyata dia bete banget kalau saya udah bahas kepindahannya dari sisi sedih nya, maka entah gimana caranya selama ketemu liburan ini, kami berhasil bener-bener ga ngebawa ini jadi sedih. sampai terakhir ketemu tadi pagi pun, saat pamit rasanya ga ada apa-apa, padahal ga tau akan kapan lagi kita sarapan pagi di bunderan bareng. it makes me sad just to think about it. 

sebenernya, engga paham sih kenapa jadi sampai harus nulis di blog - mungkin what i'm trying to say disini adalah hal yang engga sampai hati diutarakan langsung karena takut salah ngomong ke kamu, den. bahwa.. pada intinya aku seneng banget sih dari 2010 (khususnya 2012) sampai 2016 ini, kita mulai dari kenal, sekolah bareng, punya temen-temen yang sama, jalan bareng temen-temen, jalan berdua.. dan itu di Bogor. karena aku yang super overthinking ini, tiba-tiba jadi keinget semua hal-hal di Bogor yang bareng kamu. 

2012, tentang cafe bersejarah yang sekarang udah rubuh dan sekarang jadi hotel- dan aku bilang itu serem karena atap cafe nya mirip scene di film anaconda. 
2013, tentang setiap pagi ke NF bareng, tentang jenguk kamu di PMI pas sakit, KFC-tenda nasgor yang selalu jadi pemberhentian kalau laper abis pulang les, Botani tempat ngadem kalau bosen belajar. 
2014, tentang akhirnya kita mulai akrab ketemu dan pisah di stasiun Bogor, nganterin kamu pulang ke terminal.
2015, tentang kamu yang pulang dari Bandung naik bis jurusan Depok, pulang bareng naik kereta rush hour ke Bogor
2016, tentang akhirnya pertama kali ke Kebun Raya bareng. 

dan hal-hal yang engga bisa dimention tahunnya : tentang segala hal di smansa - tentang jalan-jalan tikus di Bogor yang pasti cuman sama kamu aku lewat situ- pengalaman menyesal jajan di sepanjang jalan suryakencana - semua tempat makan yang pernah disambangi di Bogor (sampai sekarang sedih kalau inget ga kesampaian makan di Pasta Gio) - rute jalan pagi - dan sesederhana akan sedih kalau nanti aku lewat section film-film di Gramedia Botani.

i'm both happy and sad at the same time. tidak akan pernah sadar sebelumnya bahwa kota ini dan kamu menjadi sangat akrab buat memori aku. Sedih karena sedih. Bahagia karena kamu akan jauh lebih nyaman dengan ada keluarga di Bandung, dan selalu ketemu adik-adik kamu.. kamu itu abang yang baik banget tau ga. setelah dipikir-pikir mungkin ini akan ngalahin sedih nya aku.

jadi, makasih yah dennis.. untuk sudah menemani aku banyak sekali di setiap kesempatannya bikin sesuatu yang bisa diinget dari Bogor. We will always remember that time, kan ya? :) I pray for the best, I pray for the best for you. 

-ndi






CONVERSATION

1 celoteh:

Regia Purnama Shofriyah mengatakan...

ndi, malah gue yang nangis :"

Back
to top