Times change, attitudes change and people change.
Gue benci akan semua yang berubah. Gue masih aja sering melempar diri gue sendiri ke masa dimana semua belum berubah. Gue benci, ketika harus menipu diri sendiri bilang "semua masih sama kok" Tapi pada kenyataannya, tidak.
Yang dulu membara, kini meredam. Beberapa malah sengaja meredamkannya. Bukan salah mereka. Mereka hanya lelah, dan pasrah sama -times change, attitudes change and people change- Mereka pikir janji-janji dulu itu bisa diwujudukan sekarang. Ah, bukan hanya mereka. Gue juga sama. Bedanya, mereka punya tempat baru dan situasi ke-hectic-an nya sendiri. Nah, gue? Ga ada. Pada akhirnya gue diem di tempat.
Di tempat yang sudah banyak ditinggalkan orang.
Beberapa memang sudah tidak kangen lagi, malah benci untuk mengenang. Tapi beberapa juga terpaksa meninggalkan, karena merasa semua tidak akan sama lagi.
***
Seorang teman berkata, mencoba mengingatkan gue untuk bangun. "Seberapapun kangennya kita sama kita yang dulu, selama kita ada di masa yang sekarang. Ga bakal kita rasain lagi perasaan kaya dulu"
Ya. Karena dulu semua masih berjuang di tempat yang sama.
Tapi menurut gue, perjuangan bisa dilakukan dimana saja..
Karena ga ada perjuangan yang sia-sia, perjuangan yang salah tempat.
Ya, semua masih sama. Setidaknya untuk perasaan gue.
Gue masih belum mau beranjak, bahkan ga merasa untuk harus beranjak.
:)
1 celoteh:
Epic title is epic
Posting Komentar