PPT (bukan powerpoint)
Bisa jadi, satu-satunya sinetron yang seluruh percakapannya ingin gue rekam adalah Para Pencari Tuhan (PPT). Gimana nggak? selalu ada nilai-nilai yang bisa diambil dari setiap scene, nggak peduli yang lagi berperan pemain utama atau sampingan. Udah pasti ya, Indonesia butuh banyak sinetron bermoral kayak gini. But idk Indonesia belah mana, karena faktanya, penonton Indonesia masih lebih tertarik sama sinetron kayak... well, ga usah dibilangin juga semua udah tau kali ya. Makanya jangan aneh kalo liat sinetron-sinetron sekarang, karena memang selera mayoritas dominan penonton kita masih kayak begitu.
Balik lagi ke PPT, salah satu part ter favorit gue adalah part nya Azzam dan Aya. Pernikahan mereka penuh sama debat yang..... bikin speechless. Ibarat bom waktu, bisa meledak kapan aja. Percakapan mereka udh pernah gue post di post sebelumnya :D Silahkan buktikan sendiri dengan nonton, beruntung SCTV saat ini lagi re run PPT 6 :) so here it is... Azzam dan Aya.
"Kesalahan kamu adalah bagian kamu, tugas saya adalah menikmati kesalahan kamu menjadi sebuah keindahan.." Azzam kepada Aya, pas Aya bikin sayur sop yang keasinan. *speechless*
"Perjuangan itu sifatnya maskulin, pengorbanan itu sifatnya feminim. Ketika seorang lelaki sudah berkorban, perempuan tidak punya apa-apa lagi untuk dipamerkan. Perempuan hanya akan merasa kosong, dan yang ia dapati akhirnya hanya akan semakin mencintai suaminya.." Azzam kepada Aya.
"Mbak, kalau debat kaya gini biasanya siapa yang menang?" Helly.
"Yah.. tergantung siapa yang lebih kuat berpegang ada Al Quran dan Hadist" Aya.
"Gila, ini masjid apa rumah tangga sih?" Helly.
Ini sama sekali bukan promosi. Tapi rasanya, Indonesia memang butuh-segera-harus beranjak dari labelling sinetron-sinetron sekarang. Yah, kalau mau membentuk generasi yang bermoral dan berakhlak, rasanya bisa dimulai dari pembenahan sinetron-sinetronnya. Bukan yang malah ngajarin anak sekolah buat jadi begajulan. Indonesia.. Indonesia...
2 celoteh:
Posting Komentar